Sabtu, 17 September 2011

BahagiaQ Surga Mereka & DeritaQ Pilu Mereka

Ayah & Ibu

Alhamdulillah9* . . . . . . . . .
Kebahagiaan akan lebih lengkap apabila kita berada di keliling orang - orang yang kita cintai
Berbicara tentang cinta ada beberapa orang yang tidak diragukan lagi ketulusan dan tidak akan pernah melepaskan cintanya yaitu keluarga terutama orang tua.
Keberhasilan dan kesuksesan yang kita capai hari ini tidak terlepas dari kasih sayang, cinta, dukungan serta biimbingan dari kedua orang tua kita.

aQu berdiri mengenakan toga dan berjalan setapak demi setapak.
Pandanganku tertuju pada 2 orang yang kejauhan sana dengan senyuman yang tak asing bagiku.
2 orang yang sangat aku hargai,
2 orang yang sangat aku hormati, 
2 orang yang sangat aku cintai dan aku sayangi.
Ya mereka ayah dan ibuku.
Dengan disertai senyuman aku berjalan menghampiri mereka.
Seiring melangkah terlintas di benakku atas apa yang mereka lakukan kepadaku selama ini.
Ibu yang telah mengandungku 9 bulan,
Ibu yang sudah memperjuangkan hidup dan matinya hingga aku dapat hadir di dunia ini,
Ibu juga yang merawatku dengan penuh kelembutan kasih sayang.
Ayah yang telah mendidikku.
Ayah yang rela bekerja banting tulang ikhlas mengeluaran keringatnya,
agar aku dapat menikmati hidup detik demi detik hari demi hari bahkan tahun demi tahun.
Apakah yang dapat aku lakukan untuk membalas mereka ?
Sering aku tutup kuping gak mendengerin nasehat mereka.
Sering banget aku bohong kepada mereka untuk kepuasanku.
Sering aku melawan jika aku marah karena kenakalanku.
Sering juga aku banting pintu di depan mereka.
Jika mereka tidak mengabulkan pintaku dan
Bahkan sering mengatakan kata-kata kasar yang gak pantas mereka dengar dari bibirku.
Dasar cerewet, kuno, kolot.
Tapi apakah mereka menyimpan rasa dendam terhadapku????
Tidak sama sekali.
Mereka dapat tulus memaafkan kekhilafanku.
Mereka tetap menyanyangiku dan setiap hembusan nafas mereka.
Bahkan mereka tetap menyebut namaku di setiap doa-doa mereka.
Hingga aku bisa seperti saat ini.
Ya ALLAH SWT, betapa durhakanya aku.
Tak sadarkah aku bahwa mereka sangat berarti dalam hidupku.
Langkah-langkahku terhenti di hadapan mereka dan
Aku pandangi ayah dan ibuku inchi demi inchi.
Badan yang dulu tegap kekar kini mulai membungkuk.
Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih.
dan kulit mereka yang dulu kencang dan kini mulai berkeriput.
Aku tatap mata mereka yang berbinar-binar dan
Mulai meneteskan air mata bahagia,
Air mata haru,
Air mata bahagia melihatku memakai toga ini.
Aku cium tangan mereka.
Aku peluk mereka sambil berkata ayah ibu yang aku berikan hari ini tidak akan cukup membalas semua yang telah ayah dan ibu berikan selama ini kepadaku.
Terima kasih ayah.
Terima kasih ibu.
Aku sayang banget ayah dan ibu sampai akhir hayatku.
I Love my father and mother forever.
Terima Kasih.
Maaphin ye ....

Di dunia ini tidak ada yang hebat Kecuali ALLAH SWT yang Maha Hebat
kalaupun ada kehebatan dalam diri setiap makhluk, itu hanya sekedar titipan dan amanah saja,
so harus hati-hati dalam menggunakannya,
                                     jangan sampai membuatnya ujub (bangga diri) dan sombong.